Posts

Showing posts from June, 2022

Kisah Kebangkitan dan Keruntuhan Tembok Berlin

Image
 Selama hampir 30 tahun, Berlin tidak hanya dipisahkan oleh ideologi, tapi juga penghalang beton yang menjadi simbol buruk dari Perang Dingin. Dibangun dengan tergesa-gesa dan kemudian dihancurkan akibat protes, Tembok Berlin memiliki panjang sekitar 27 mil dan dilindungi oleh kawat berduri, anjing penyerang, serta 55 ribu ranjau darat. Namun, meski sempat berdiri tegak antara 1961 hingga 1989, ia tidak mampu bertahan dari gerakan demokrasi yang menghancurkan Republik Demokratik Jerman (RDJ) dan memicu berakhirnya Perang Dingin. Setelah Perang Dunia II, wilayah Jerman dikuasai oleh Uni Soviet (Blok Timur) dan Sekutu (Blok Barat). Perang antara kedua kubu ini pun memisahkan kota Berlin. Pada 1949, Jerman benar-benar terbelah. Terbentuk dua Jerman kala itu. Jerman Timur atau yang kerap disebut Republik Demokratik Jerman (RDJ) saat itu terpuruk oleh kemiskinan serta pemogokan buruh akibat perubahan sistem politik dan ekonomi yang baru. Melihat hal ini, pemimpin RDJ kemudian memutuskan unt

Bak Iblis, Vlad III Menggemari Penyiksaan dan Bersikap Sadis

Image
Vlad III, yang biasa disebut sebagai Vlad the Impaler, memerintah Wallachia (sekarang Rumania) pada pertengahan abad kelima belas. Meskipun pemerintahan Vlad terfragmentasi, ia meninggalkan warisan yang terkenal. Jacob Wilkins menulis kepada History of Yesterday dalam artikel berjudul "4 Medieval Rulers Who Committed Horrific Acts of Evil" yang terbit pada 24 Juni 2022. Ia menyebut bahwa sikap Vlad III amatlah jahat dan keji. Sebagai sosok pemimpin, Vlad III memiliki kegemaran dalam mengeksekusi rakyatnya. "Metode eksekusi favorit Vlad adalah menusuk korbannya pada tiang kayu yang tajam," imbuh Wilkins. Nama 'The Impaler' memang pantas. Kekejaman Vlad terkenal, bahkan selama hidupnya sendiri. Penyulaan adalah metode eksekusi yang disukainya. Tiang kayu ini diminyaki di ujungnya dan dimasukkan ke dalam perut atau anus, menyebabkan kematian yang lambat dan menyakitkan. Hukuman lain termasuk dikuliti hidup-hidup atau organ seksualnya diambil. Orang buangan sosi

Tulang Kaki yang Terpotong Ini Ungkap Kengerian Pertempuran Waterloo

Image
Para arkeolog mengungkap beberapa bukti mengerikan dari Pertempuran Waterloo: yakni beberapa tulang kaki bagian bawah yang terpotong. Anggota badan mereka lainnya diyakini telah diamputasi oleh tim medis lapangan selama pertempuran berlangsung. Pada 18 Juni 1815, sekutu Anglo yang dipimpin oleh Duke of Wellington dan tentara Prusia mengalahkan pasukan Prancis Napoleon Bonaparte. Pertempuran yang terjadi di Waterloo (sekarang Belgia) tersebut, sangat berdarah–dengan kematian 7.000 pasukan Prusia, 15.000 sekutu, dan 25.000 Prancis. Yang mengejutkan, hanya satu kerangka tentara Waterloo yang ditemukan dalam keadaan lengkap. Kebanyakan korban meninggal dibuang di kuburan massal atau dibiarkan membusuk begitu saja bersama kuda. Kini, para arkeolog dari proyek Waterloo Uncovered, menemukan ‘rumah sakit lapangan/darurat’ di lahan pertanian Mont-St-Jean. Tidak pernah menemukan sisa-sisa manusia sebelumnya, para peneliti terkejut ketika mengungkap tiga tulang kaki di sana. Salah satu kaki terli

Benarkah Mayat Korban Pertempuran Waterloo Dijual dan Dijadikan Pupuk?

Image
Tulang-tulang tentara yang terbunuh selama Pertempuran Waterloo mungkin telah dicuri dan dijual sebagai pupuk. Teori ini memberikan penjelasan mengapa hampir tidak ada sisa 50.000 korban yang pernah ditemukan. Profesor Sejarah dan Arkeologi Konflik Tony Pollard mengungkapkan hasil penelitiannya dalam jurnal Conflict Archaeology. Studi ini meneliti berbagai laporan langsung setelah pertempuran, yang dicatat dalam memoar, jurnal, dan karya seni. Pollard mengamati di mana ribuan korban pertempuran dimakamkan setelah perang. Pengamatan setelah pertempuran berakhir Salah satu catatan tersebut dicatat oleh James Ker, seorang pedagang Skotlandia yang tinggal di Brussel. Ia mengunjungi medan pertempuran tidak lama setelah pertempuran itu selesai. Ker menggambarkan orang-orang yang terluka maupun yang mati telah dipindahkan dari medan perang pada saat itu. Newman Smith mengunjungi medan pertempuran pada 22 Juni, melaporkan melihat banyak kereta memindahkan yang terluka. Di sisi lain, masih bany

Orca Tipe D, Hewan Langka yang Diduga Spesies Paus Pembunuh Baru

Image
- Sudah sejak lama paus pembunuh "Tipe D" dipelajari oleh para peneliti. Dan kini, mereka akhirnya menemukan bukti kehadiran paus tersebut. Paus pembunuh atau orca tipe D ini terlihat di sekitar wilayah pantai Cile ketika tim peneliti melakukan pencarian di Tanjung Horn.  Peneliti telah berhasil mengambil tiga sampel biopsi melalui kulit paus. Meski begitu, perlu waktu beberapa bulan lagi untuk mengetahui hasilnya apakah paus pembunuh ini adalah spesies baru. Sebelumnya, orca misterius ini hanya dikenal melalui cerita-cerita anekdotal para nelayan dan beberapa foto. Bob Pitman, peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan: "Paus pembunuh tipe D bisa menjadi hewan terbesar yang tidak terindentifikasi di planet ini. Menjelaskan betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang kehidupan di laut." Pitman sendiri telah melakukan penelitian tentang Orca tipe D sejak tahun 2010. Pada 2013, dia mengonfirmasi paus tipe ini sebagai spesies orca ya

Mengapa Orang Percaya dengan Kekuatan Gaib? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Image
Membaca pikiran dan kemampuan memprediksi masa depan bukanlah keterampilan yang sering diasosiasikan dengan ras manusia. Namun, penelitian menunjukkan banyak orang benar-benar percaya terhadap keberadaan kekuatan supernatural. Kejadian tertangkapnya cenayang penipu selama ini belum melemahkan kepercayaan orang terhadap mereka. Sudah ada beberapa kasus bersejarah. Di Hongaria, seorang dukun bernama Lajos Pap, ditemukan memalsukan penampakan binatang dalam pemanggilan arwah. Di Amerika Serikat, James Hydrick, seorang yang mengaku-ngaku cenayang, ditemukan sebagai penipu. Dia mengaku demonstrasi paranormalnya adalah tipuan yang dipelajari di penjara. Contoh kasus besar lainnya melibatkan pendeta terkenal di televisi, Peter Popoff. Istrinya menggunakan pemancar nirkabel untuk memberitahukan Popoff lewat perangkat telinga informasi soal peserta khotbah. Popoff mengaku mendapat informasi tersebut dengan cara paranormal dan menjadi terkenal dengan membawakan acara televisi nasional, di mana d

Ilmuwan Pelajari Sejarah Black Death, Pandemi Purba Terbesar di Eropa

Image
Black Death, pandemi terbesar dalam sejarah umat manusia yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis dan berlangsung di Eropa antara tahun 1346 dan 1353. Terlepas dari dampak demografi dan sosial pandemi yang sangat besar, asal-usulnya telah lama sulit dipahami. Namun kini, tim ilmuwan termasuk peneliti dari Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Leipzig, Universitas Tübingen di Jerman, dan Universitas Stirling di Inggris, telah memperoleh dan mempelajari genom Y. pestis kuno yang melacak asal-usul pandemi ke Asia Tengah. Pada tahun 1347, wabah pertama kali memasuki Mediterania melalui kapal dagang yang mengangkut barang dari wilayah Golden Horde di Laut Hitam. Penyakit ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa, Timur Tengah dan Afrika utara yang merenggut hingga 60 persen populasi dalam wabah skala besar yang dikenal sebagai Black Death. Gelombang pertama ini semakin meluas menjadi pandemi selama 500 tahun, yang disebut Pandemi Wabah Kedua, yang berlangsung hingga awal abad ke

Bulan Terus Mengerut, Menyusut dan Retak Seperti Kulit Kismis

Image
Data gabungan dari misi Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA Apollo dan Lunar Reconnaissance Orbiter menunjukan ternyata Bulan secara aktif menyusut. Satelit Bumi ini menghasilkan gempa di sepanjang ribuan tebing patahan atau sesar yang tersebar di permukaannya. Patahan tersebut kemungkinan menyebabkan kerak dan permukaan Bulan menyusut, mengerut dan retak seperti kulit kismis. Menurut ahli NASA, Bulan mengerut seperti kismis ketika bagian dalamnya mendingin. Sama seperti buah anggur yang mengerut saat menyusut menjadi kismis, Bulan juga berkerut saat menyusut. Tidak seperti kulit fleksibel pada buah anggur, kerak permukaan Bulan rapuh. Akibatnya saat Bulan menyusut, permukaanya pecah membentuk "thrust faults" di mana satu bagian kerak didorong ke atas bagian yang berdekatan dan menjadi patahan. Lereng patahan ini menyerupai tebing kecil berbentuk anak tangga jika dilihat dari permukaan Bulan. Biasanya setinggi puluhan meter dan memanjang beberapa kilometer. Astronaut Eugene

Kota Bawah Tanah di Derinkuyu dan NevÅŸehir, Turki: Siapa yang Buat?

Image
Pada 1963, seorang pria di Derinkuyu, Turki, tidak sengaja menemukan terowongan di belakang salah satu dinding rumahnya. Informasi terowongan seketika meluas, membuat beberapa pihak mulai mengidentifikasinya. Terowongan dalamnya sampai 85 meter di bawah permukaan, luas, dan punya jaringan terowongan labirin.  Secara keseluruhan, terowongan ini punya 18 lantai ke bawah. Pembuatannya jelas bukan karena faktor alam karena di dalamnya seperti kota yang lengkap dengan sumur, sekolah, penampung air, ventilasi udara, dan gereja, bahkan ditemukan alat pemeras anggur dan minyak. Luasnya mencakup 445 kilometer persegi, sehingga diperkirakan bisa menampung sebanyak 20.000 orang. Melansir IFL Science, diperkirakan ada 600 pintu masuk ke kota yang sebagian besar masih tersembunyi. Lorong-lorong itu seperti 'dilindungi' oleh pintu batu seberat 454 kilogram yang hanya bisa dibuka dari dalam. Tempat ini kemudian menjadi lokasi pariwisata dan berada di Daftar Warisan Dunia pada 1985 sehingga ja

Siapa Bangsa Hyksos yang Menyerang Mesir Kuno dan Membangun Dinasti?

Image
Sejarah umum menyebutkan bahwa Mesir kuno pada sekitar 1638 SM ditaklukkan oleh kelompok misterius. Kelompok ini menjadi dinasti asing pertama yang menguasai Mesir sampai tahun 1530 SM. Akan tetapi, petunjuk tentangnya peninggalan masa mereka sangat minim ditemukan oleh para arkeolog. Kelompok misterius itu adalah bangsa Hyksos. Sebuah penelitian di tahun 15 Juli 2020 di PLOS ONE, mengungkap bahwa bangsa ini berasal dari Levant (daerah yang mencakup Suriah, Lebanon, dan Israel). Makalah itu mengungkap berdasarkan analisis kimia kerangka di ibu kota Mesir masa dinasti Hyksos, Avaris di delta Sungai Nil. Kisah invasi orang Hyksos ke Mesir tercatat dalam buku Yunani kuno Aegyptiaca (Sejarah Mesir) yang dibuat oleh Manetho dari awal abad ketiga SM. Manetho bercerita, Hyksos bergerak setelah berakhirnya Kerajaan Tengah Mesir runtuh sekitar 1650 SM. Ketika Mesir sedang kacau, para pemimpin Hyksos memimpin pasukan menyerang "meyapu dari timur laut dan mendekati Delta Nil timur laut."

Patung Sphinx dari Era Ptolemaik Ditemukan di Kuil Kom Ombo Mesir

Image
Para arkeolog Mesir menemukan patung Sphinx di kuil Kom Ombo, kawasan Aswan, Mesir, saat sedang melakukan operasi pengurangan air tanah dalam sebuah proyek.  Mostafa al-Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, mengatakan bahwa patung tersebut kemungkinan berasal dari periode Ptolemaik. Sphinx ini ditemukan di sisi tenggara kuil Kom Ombo di antara dinding luar dan bukit arkeologi. Selain menemukan Sphinx, arkeolog juga menemukan dua relief batu pasir bekas peninggalan Raja Ptolemy V. Abdel Moneim Said, Kepala Departemen Kepurbakalaan Aswan, mengatakan bahwa penemuan ini dapat mengungkap lebih banyak informasi mengenai tempat bersejarah. Menurut Said, dua penemuan sebelumnya yang berasal dari era Raja Ptolemy V terbuat dari batu pasir dengan tulisan Hieroglyphic dan Demotic. Temuan tersebut kemudian dipindahkan ke Museum Nasional peradaban Mesir di al-Fustat untuk pemulihan, dan akan dipamerkan di museum. Sphinx seringkali digambarkan dengan kepala seorang pria ya

Arkeolog: Manusia Purba Homo Erectus Punah karena Kemalasan Mereka

Image
Rasa malas seringkali datang dan menghambat kita untuk melakukan berbagai aktivitas. Tidak jarang, rasa malas berhasil menghentikan langkah kita. Lebih mengejutkan lagi, rasa malas ternyata dapat membuat kita punah. Bagaimana mungkin rasa malas dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia ataupun makhluk hidup? Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada Jumat (27/7/2018) lalu di PLOS One, terungkap bahwa manusia purba Homo Erectus mengalami kepunahan akibat rasa malas mereka. Hominid yang hidup 2 juta tahun lalu ini mengalami putus mata rantai pada 100.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Bila dibandingkan dengan hominid lain, seperti Neanderthal, Homo Erectus ternyata memiliki rasa malas yang lebih besar. Mereka cukup malas dan enggan untuk beradaptasi dengan lingkingan. Sifat inilah yang pada akhirnya membuat spesies mereka punah. Para arkeolog dari Australian National University menemukan hal ini setelah menganalisis ribuan artefak yang ditemukan di situs penggalian Semenanjung Ara

Blood Moon dan Ramalan Mengenai Kiamat yang Tidak Dapat Dipisahkan

Image
Pada tanggal 28 Juli mendatang, sebuah fenomena astronomi menarik akan kembali terjadi. Bulan akan mengalami gerhana total dengan warna merah yang menyelimuti satelit Bumi ini. Warna merah yang tampak pada Bulan sebenarnya juga berasal dari cahaya Matahari. Walau mengalami gerhana total, Bulan tidak akan terlihat gelap gulita. Ketika cahaya Matahari masuk ke Bumi dan melewati atmosfer, cahaya dengan frekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu) akan dengan mudah dibiaskan oleh molekul atmosfer—hal inilah yang menciptakan warna biru pada langit saat siang hari. Sementara cahaya dengan frekuensi rendah, seperti cahaya kuning, oranye, dan merah akan dengan mudah menembus atmosfer Bumi. Cahaya ini akan "jatuh" lurus memasuki Bumi. Arah jatuh cahaya dan peran sedikit pembiasan akan mengubah arah cahaya frekuensi rendah ini ke arah umbra Bumi— bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana. Bulan yang sedang berada di area umbra ini kemudian akan nampa

Robot Penjelajah Curiosity Temukan ‘Blok Bangunan Kehidupan’ di Mars

Image
Menurut para ilmuwan NASA, “tanda-tanda penting kehidupan” telah ditemukan di Mars. Data yang dikumpulkan oleh wahana penjelajah Mars, Curiosity, menunjukkan bahwa danau di dalam Kawah Gale mengandung molekul organik yang terbuat dari karbon dan hidrogen. Kemungkinan, ada elemen lainnya seperti oksigen dan nitrogen. Senyawa kuno tersebut sudah tertidur di batuan sedimen selama tiga miliar tahun. Namun, Curiosity milik NASA berhasil menemukannya di sekitar Mars. Rover sebesar mobil SUV ini, mengebor lubang pada batu sedimen, mengambil beberapa sampel, lalu menelitinya dengan sistem Sample Analyst at Mars (SAM) yang ia miliki. SAM merupakan instrumen khusus untuk memanaskan tanah Mars menggunakan oven bertenaga nuklir untuk melepaskan molekul organik dari bebatuan. Curiosity juga menemukan ‘blok bangunan kehidupan’ lain di Mars, yaitu metana. Namun, ini cenderung musiman. Molekul-molekul organik tersebut masih ada hingga sekarang, tetapi para ilmuwan menekankan, itu bisa dihasilkan dari

Bukit Pasir yang Terbuat Dari Metana Padat Ditemukan di Pluto

Image
Para ilmuwan menemukan bukit pasir yang terbuat dari metana padat di bawah pegunungan besar di Pluto. Sekelompok ahli ilmu bumi, fisikawan, dan ilmuwan planet, menganalisis permukaan Pluto menggunakan gambar detail yang ditangkap pada 2015 oleh pesawat ruang angkasa New Horizons milik NASA. Membentang 47 mil melintasi dataran es bernama Sputnik Panitia, bukit pasir yang beriak dapat terlihat di sekitar pegunungan di planet beku dengan rata-rata suhu permukaan -230 derajat celsius tersebut. Dari hasil analisis bentuk dan ukuran bukit pasir, serta garis-garis angin di dekat permukaan Pluto, para ilmuwan menyimpulkan bahwa nitrogen padat yang berubah langsung menjadi gas – dikenal sebagai sublimasi – kemungkinan melepaskan butiran pasir metana langsung ke atmosfer. Metana kemudian ditiup oleh angin termal yang berada di dataran es hingga akhirnya menetap di bawah pegunungan besar Pluto. Para peneliti mengatakan, bukit pasir itu mungkin mulai terbentuk sejak 50 ribu tahun lalu dan masih be

Peneliti Ungkap Kondisi Bumi 2,4 Miliar Tahun Lalu, Seperti Apakah?

Image
Para peneliti mengatakan, Bumi merupakan perairan kuno pada 2,4 miliar tahun lalu. Tak lama kemudian, daratan naik dari laut dan mengubah dunia. Sebelum peristiwa tersebut, Bumi memiliki lapisan yang lembut sehingga tidak mampu menopang pegunungan. Namun, saat lapisan tersebut membeku, daratan mulai muncul, dan iklim planet serta kemampuannya untuk mendukung kehidupan yang kompleks berubah. Tumbukan tanah yang muncul dari lautan, pertama-tama menciptakan pegunungan dan dataran tinggi. Sekitar 2,7 miliar tahun lalu, Bumi membentuk benua besar pertamanya, Kenorland. Awalnya, para peneliti mengira bahwa daratan muncul secara bertahap antara 1,1 hingga 3,5 miliar tahun yang lalu. Namun, penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Nature ini, menunjukkan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba. Saat daratan baru terbentuk, suhu permukaan lebih panas beberapa puluh derajat dari sekarang. Pada saat itu, perubahan dramatis pada iklim memengaruhi kehidupan Bumi. Bakteri sederhana yang

Ingin Merasakan Sensasi Dikejar Pembunuh Berantai? Kunjungi Hotel Ini

Image
  Dikejar oleh pembunuh berantai mungkin bukan cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Namun, perusahaan teater, differencENGINE, meluncurkan produksi terbarunya bernama Hollow Hotel – di mana kita akan bertemu dan diteror pembunuh berantai. Pertunjukan ini terinspirasi dari kisah nyata H.H Holmes, pembunuh berantai terkenal di abad ke-19. Lebih dari 200 orang menjadi korban pria tersebut. Holmes pernah membangun sendiri hotel yang menjadi lokasi pembunuhannya. Dan di sana lah pertunjukkan ini berlangsung. Konsep utamanya adalah: tamu akan diundang untuk menghadiri pembukaan hotel baru setelah beberapa waktu ditutup. Selanjutnya, pengunjung akan dibawa ke ruangan pribadi – dan di sana lah cerita bermulai. Untungnya Anda tidak akan menghabiskan waktu semalaman di hotel horor tersebut. Hanya satu setengah jam. Akhir cerita bisa berbeda, tergantung bagaimana Anda menghadapi tantangan dan si pembunuh berantai. (Ali Wright) Sebagai pengunjung, Anda bisa memilih sendiri petualangan