Cerita Seram Dunia

 Kita yang hidup di zaman sekarang adalah generasi kesekian ratus atau kesekian ribu atau bahkan kesekian juta dari generasi-generasi terdahulu yang jauh lebih dulu menghuni Bumi. Pakar geologi membagi periode sejak terbentuknya Bumi hingga sekarang menjadi beberapa masa, berdasarkan perubahan yang terjadi di masing-masing era. Saat ini, kita berada di masa Holosen, atau masa baru, yang dimulai kira-kira 11.700 tahun lalu ketika Zaman Es berakhir. Belakangan, beberapa peneliti berpendapat sejak dimulainya uji coba bom nuklir pada 1950 dan ledakan populasi manusia memasuki masa baru, yang dinamai Antroposen (masa manusia). Pertumbuhan manusia naik signifikan. Mereka berpendapat dengan lebih dari 7 miliar jiwa, aktivitas manusia mempengaruhi secara drastis perubahan alam dan kepunahan beberapa spesies binatang liar. Kepunahan makhluk hidup bukan hal yang baru di Bumi. Kejadian ini memang terjadi secara alami, sejak pertama kali kemunculan makhluk hidup hingga sekarang. Dari sekian banyak

 Hewan-hewan buas dan mematikan tidak hanya ada di darat, tapi juga di perairan. Di darat, kita mengenal macan, singa, dan hewan-hewan buas lain sebagai predator yang berbahaya, sehingga kita tidak akan mendekati mereka dengan seenaknya. Hal serupa terjadi di perairan. Di sungai, misalnya, ada hewan-hewan yang buas, ganas, sekaligus mematikan. Berbeda dengan hewan-hewan darat yang mudah dilihat dan dikenali, sehingga kita bisa lebih waspada, hewan-hewan buas yang tinggal di sungai agak sulit dikenali, karena mereka ada di dalam air. Berikut ini adalah lima ikan air tawar yang dikenal paling buas dan mematikan. 1. Piranha Piranha adalah ikan air tawar omnivora, yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan gigi-gigi tajamnya. Dengan hidup berkelompok, mereka mampu menghabiskan mangsa dalam hitungan detik, walau mangsanya memiliki ukuran lebih besar. 2. Goliath tigerfish Kalau Amerika Selatan punya piranha, Afri

Di Indonesia, ikan batu banyak dibudidayakan, bahkan sebagian orang menjadikannya sebagai ikan hias. Sekilas, ikan batu memang tampak tidak berbahaya. Namun, ternyata, ikan ini termasuk hewan berbahaya dengan senjata tersembunyi yang mematikan. Ikan batu atau stonefish memang sudah terkenal memiliki tubuh berduri tajam, penyamaran yang mumpuni, dan racun mematikan. Namun, menurut studi terbaru, ikan ini ternyata juga memiliki "pisau lipat" di wajahnya. Senjata tersebut memantapkannya sebagai ikan berbahaya dan beracun, yang harus diwaspadai para penyelam. Seorang ahli ikan dari Universitas Kansas, William Leo Smith, baru menyadarinya setelah membedah ikan batu jenis Waspfish, yang tak lain adalah ikan peliharaannya sendiri. Smith melihat bahwa otot pipi yang menggerakan pisau kelenjar air mata ternyata terhubung dengan tulang penopang di bawah organ mata. Karena posisi senjata tersebut, maka senjata ikan batu diberi nama pisau kelenjar mata. "Saya tidak tahu mengapa ini

 Enam puluh enam juta tahun lalu, sebuah asteroid raksasa menghantam bumi dan menciptakan efek kehancuran serupa kiamat. Nyaris semua kehidupan di masa itu hancur dan punah, termasuk hewan-hewan besar yang kini kita kenal dengan nama dinosaurus. Kini, asteroid raksasa kembali terdeteksi akan mendekati Bumi. Menurut hasil observasi NASA, sebuah asteroid dengan ukuran besar akan melintas tak begitu jauh dari Bumi. IFL Science melaporkan, asteroid bernama 2016 NF23 itu akan terbang melintas dekat Bumi, dan jarak jalur lintasan asteroid dari Bumi sekitar 5 juta kilometer. Dijelaskan bahwa jarak lintasan asteroid tersebut 13 kali lebih jauh dibanding jarak antara Bumi dan Bulan. Banyak asteroid lain daripada asteroid ini yang pernah melintas dengan jarak yang lebih dekat. Asteroid ini diperkirakan memiliki lebar sekitar 70 hingga 160 meter. Ukuran asteroid ini telah dibandingkan dengan objek terkenal di Bumi, seperti Piramida Giza di Mesir dan London Eye di Inggris. Dijelaskan bahwa asteroi

 Albert Einstein mengatakan bahwa dalam perhitungan-perhitungan ilmiah, manusia tidak hanya berurusan dengan tinggi, lebar, dan panjang, namun juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu. Teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu benar-benar terjadi, tidak mustahil benda bisa muncul dan lenyap secara mendadak, seakan-seakan mengalami proses dematerialisasi. Di mana proses pelenyapan pesawat terbang, kapal, dan lainnya, di Segitiga Bermuda, tidak lain karena peristiwa ini. Mungkin teori Einstein terlalu membingungkan. Penguraian teori yang rumit tersebut adalah sebagai berikut: Suatu muatan listrik pada sebuah kumparan tentu akan menciptakan medan magnetik tertentu, yang menuruti arah kedua bidang tegak dan mendatar. Dengan jalan ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi?) dapat diciptakan menurut prinsip resonansi. Caranya dengan menggantungkan sebuah

Setiap kali mendengar “hewan besar”, yang biasanya terlintas dalam benak kita adalah hewan-hewan purba yang hidup di masa lalu. Kenyataannya memang hewan-hewan purba memiliki ukuran luar biasa besar, yang kita kenal dengan istilah dinosaurus. Namun, keberadaan hewan-hewan besar tidak hanya ada di masa lalu, tapi juga di masa sekarang. Berikut ini adalah lima hewan terbesar sekaligus mengerikan yang pernah dan yang masih ada di dunia.  Liopleurodon Liopleurodon merupakan predator puncak di lautan Eropa. Hewan ini memiliki gigi sepanjang 30 cm. Panjang maksimal tubuh hewan ini adalah 25 meter. Liopleurodon adalah hewan karnivora, dan dapat berenang dengan kecepatan hingga 45 km/jam. Liopleurodon diperkirakan hidup 140 juta tahun lalu. Argentinosaurus Argentinosaurus merupakan hewan darat terbesar. Hewan ini memiliki panjang sekitar 45 meter, dan beratnya bisa mencapai 100 ton. Hewan ini hidup sekitar 97-94 juta tahun yang lalu. Argentinosaurus merupakan hewan herbivora. Pertama kali dite

 Peta Mercator, yang populer sejak abad ke 16, tak merepresentasikan bentuk asli daratan di Bumi, terutama di kawasan dekat kutub. Inggris yang terlihat luas ternyata tak lebih besar dibanding Sumatera. Sejak di bangku sekolah, kita sudah familiar dengan bentuk peta yang terpajang di dinding kelas, maupun yang kita pelajari di atlas maupun geografi. Namun, ternyata, akurasi bentuk peta tidak merepresentasikan bentuk aslinya. Ya, peta yang biasa kita lihat ternyata tak berbentuk sebagaimana mestinya daratan tersebut berbentuk. Hal ini masuk akal, karena Bumi sebenarnya bulat, dan peta dipaksakan berbentuk dua dimensi. Dari sinilah ketidakakuratan muncul, di mana peta datar dua dimensi yang disebut "Proyeksi Mercator" ini membuat beberapa ukuran negara jadi terlihat lebih besar. Coba bayangkan, Bumi yang bentuknya bulat ini membuat berbagai negara mustahil untuk diperlihatkan dalam bentuk dua dimensi. Tentu berbagai daratan yang ada di Bumi punya ragam bentuk, seperti bentuk da

 Para peneliti, yang menganalisis sisa-sisa meteorit yang jatuh di Srilanka, menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar potongan batu luar angkasa. Dua studi terpisah telah menemukan bahwa meteorit itu mengandung fosil dari luar angkasa. Prof. Chandra Wickramasinghe, peneliti terkemuka di Srilanka, mengatakan fosil itu menujukkan bukti kuat tentang Panspermia, yaitu hipotesis bahwa kehidupan yang ada di seluruh alam semesta disebarkan oleh meteorit dan puing-puing padat antariksa lainnya. Wickramasinghe mengklaim bahwa hampir semua fosil meteorit itu berasal dari luar angkasa. Jejak-jejak kehidupan meteorit kemudian diketahui mengandung sejenis ganggang air tawar yang banyak ditemukan di bumi, yang tampaknya menunjukkan objek tersebut telah terkontaminasi selama berada di planet kita. Struktur fosil dalam meteorit Srilanka itu seolah menunjukkan bukti adanya kehidupan di luar planet bumi.  

Batuan cair menggelegak panas di bawah pulau gunung berapi Santorini, di Laut Aegea, Yunani, tempat salah satu erupsi gunung berapi terdahsyat di Bumi terjadi, dalam kurun waktu 10.000 tahun. Letusan itu terjadi sekitar 3.600 tahun lalu. Kala itu, sekitar tahun 1620 Sebelum Masehi, Santorini meletus dahsyat, memicu tsunami setinggi 12 meter yang menyapu bersih peradaban Minoa di Yunani, dan mungkin telah melahirkan salah satu legenda yang menyandera imaji manusia: misteri kota Atlantis yang hilang. Dan gunung itu kini menunjukan tanda-tanda kebangkitannya. Dalam 1,5 tahun terakhir, ruang magma di bawah pulau gunung berapi itu menggelembung sebesar 20 juta meter kubik, atau 15 kali ukuran London Olympic Stadium - yang digunakan sebagai lokasi pembukaan dan penutupan olimpiade 2012. Massa magma raksasa juga telah menyebabkan kenaikan pulau setinggi 14 centimeter. Demikian studi terbaru yang dimuat di jurnal Nature Geoscience. Penelitian terbaru ini menindaklanjuti laporan sebelumnya, yan

Beberapa ikan yang hidup di kedalaman laut yang gelap memiliki mata berukuran sangat kecil, atau bahkan tidak mempunyai mata sama sekali, sehingga mereka tidak dapat melihat.  Sementara ikan-ikan yang lain memiliki mata besar yang dapat menangkap berkas cahaya apa pun, bahkan yang redup sekalipun. Selain itu, ada pula jenis-jenis ikan yang memiliki mata berbentuk tabung yang bekerja seperti teropong. Namun, bagi kebanyakan ikan yang hidup di kedalaman laut, penglihatan tidak banyak berfungsi, karena air di tempat itu berwarna hitam pekat. Karena itu, kebanyakan ikan di sana mengetahui keberadaan mangsa mereka melalui bau, rasa, dan sentuhan.  Sekumpulan saraf yang ada di tubuh ikan-ikan tersebut dapat menangkap getaran di dalam air ketika ada makhluk lain (mangsa atau pemangsa) yang sedang berenang.  Beberapa ikan pemburu di kedalaman laut bahkan memiliki tentakel-tentakel panjang yang menjuntai dari rahangnya, yang amat sensitif terhadap rasa.  

 Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di daerah Peru. Bangsa Inca dikenal sebagai “Bangsa Roma dari Amerika”, karena kesanggupan mereka menaklukkan dan menguasai bangsa-bangsa di sekitarnya. Kerajaan Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco Copac, dengan ibu kota Cuzco (Kota Matahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac, wilayahnya luas terbentang dari Kolombia ke arah selatan Ekuador, Peru, dan dari Bolivia sampai ke Chile dan Argentina. Peradaban Bangsa Inca bermutu tinggi, ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil dan piramida. Di pegunungan Andeas, sekitar 75 mil barat laut Kota Cuzco, dapat disaksikan warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan kota kuno bernama Machu Picchu, dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah-rumah, dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai jam. Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembah Dewa Matahari, dan mereka menanamkan diri sebagai “anak-anak matahari”. Orang-orang Inca menghormat kepada Kaisar, karena ia bukan penguasa biasa

Tidak diketahui pasti apakah legenda duyung berasal dari kisah nyata atau bukan. Namun, berdasarkan telaah ilmiah di beberapa perairan yang di masa lalu tempat duyung sering dikisahkan, memang dihuni hewan-hewan spesial. Beberapa hewan spesial itu hingga kini masih hidup di perairan tawar atau asin. Hewan-hewan inilah yang sering disalahtafsirkan sebagai duyung. Mungkin karena kebiasaan hidupnya, bentuk dan performa mereka memang mirip. Apalagi bila dilihat dari kejauhan. Hewan-hewan ini dikenal sebagai dugong, manatee, dan sapi laut (sea cow). Ketiga spesies ini memiliki bentuk tubuh yang mirip, namun hidup di lingkungan perairan yang berbeda. Tergolong sebagai mamalia yang suka menyusui dan berjemur di batu karang dan tepi-tepi perairan, atau melenguh dan bersuara lantang. Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan. Bisa ditemukan di perairan dangkal kawasan pantai India, Pasifik Selatan (dari wilayah pantai timur Afrika sampai utara Australia), perairan pantai Papua, dan kepulauan

Hewan marmut dikenal sebagai hewan imut yang membuat hewan mungil ini menjadi peliharaan, namun nyatanya hal itu tak berlaku bagi suku Inca. Fosil marmut berusia 400 tahun yang ditemukan ilmuwan sebagai ritual pengorbanan.  Ditemukan dengan posisi lengkap memakai riasan dan aksesori, 100 fosil marmut yang ditemukan diprediksi sebagai ritual pengorbanan suku Inca. Ilmuwan menemukan kalung berwarna-warni di leher fosil marmut yang masih sempurna. Penelitian tersebut telah diterbitkan di International Journal of Osteoarchaeology yang bisa diakses secara gratis oleh publik. Pada abad ke-16, suku Inca diperkirakan memiliki ritual pengorbanan yang cukup unik dan misterius. Ilmuwan yang bernama Lidio Valdez dari Institute of Andean Studies menemukan fosil marmut di situs Tambo Viejo, bagian selatan Peru. Dengan bantuan dana dari lembaga penelitian resmi Kanada yang bernama Social Sciences and Humanities Research Council of Canada, Valdez dan peneliti lainnya menemukan sesuatu yang menakjubkan

Meski ratusan tahun yang lalu para astronom membuktikan bahwa bumi itu bulat, tetapi masih ada pihak yang mengatakan bahwa bumi benar-benar datar. Teori ini kemudian menyebar hingga lebih banyak orang percaya bahwa bumi memang datar. Padahal sebelumnya para astronom telah memberikan bukti terperinci dan masuk akal tentang bumi bundar. Berbicara tentang bentuk bumi, tentu akan ada perbedaan yang signifikan dalam fenomena antara bumi ketika memiliki bentuk bulat dan datar. Jadi, apa yang akan terjadi jika bumi memang datar?  Gravitasi akan menarik kita semua menuju bagian utara bumi Hal pertama yang akan terjadi, jika bumi benar-benar datar, kita semua akan ditarik ke utara. Ini karena jika bumi itu datar, gravitasi tidak akan menarik kita ke bawah tetapi ke pusat bumi, yang merupakan bagian utara bumi. Tidak ada sistem navigasi Lebih lanjut, jika bumi datar, sistem GPS tidak akan pernah ada. Karena GPS mengandalkan satelit yang berputar mengelilingi bumi sebagai pusat informasi. Sementa