Ilmuwan Ini Mengatakan Bahwa NASA Telah Menyembunyikan Bukti Fosil Alien di Planet Mars


 Adanya kehidupan di Planet Mars masih menuai kontroversi dikalangan ilmuwan. Sebagian ilmuwan masih yakin bahwa di planet ini, pada masa lampau diduga pernah memiliki penunjang kehidupan yang mumpuni untuk dapat ditinggali makhluk hidup.

Sebagian dari mereka malah yakin, hingga kini, planet Mars masih dapat menunjang kehidupan bagi sebagian makhluk hidup, terutama yang berukuran kecil dan juga berukuran mikro.

Dari banyaknya foto-foto yang dikeluarkan NASA tentang permukaan dan batu-batuan planet Mars yang beredar, seorang ilmuwan ternama mengklaim bahwa NASA telah menutupi bukti fosil tak dikenal yang menunjukkan adanya ‘makhluk bertubuh lunak’ yang mungkin pernah menjelajahi permukaan Mars.

Dr. Barry DiGregorio.

Ia adalah Dr. Barry DiGregorio yang percaya bahwa gambar yang diperoleh oleh Curiosity Rover, yaitu robot penjelajah yang mengeksplorasi permukaan planet Mars, di awal 2018 lalu menunjukkan bahwa alien pernah ada di Mars.

Namun NASA menyangkalnya, karena menurut NASA, bentuk yang ditangkap dalam gambar dari permukaan Mars itu tidak lain hanyalah batuan kristal yang saat ini masih dianalisis dengan seksama.

Tapi Dr. DiGregorio yakin bahwa badan antariksa AS tersebut telah berupaya untuk menutupinya, dan di kemudian hari akan tetap berusaha untuk menyembunyikan bukti fosil itu.

“Begini, gambar-gambar ini, termasuk figur ini, belum pernah terlihat di planet Mars sepanjang sejarah pemotretan, hingga akhirnya sampai saat ini,” katanya kepada Daily Star.

Figur berupa batang-batang yang menyatu dalam batuan induk ini sebenarnya memiliki fitur di dalamnya yang mengingatkan sebagai  fosil. Menurut Dr. DiGregorio, kristal tidak bertambah dan juga tidak bercabang atau berputar. (pict credits: NASA)

“Salah satu hal yang menarik bagi saya adalah bahwa NASA justru meninggalkan area itu terhadap misi yang sangat teramat penting semacam itu,” ujar penulis buku “Mars: The Living Planet” ini.

Buku “Mars The Living Planet” Dr. Barry DiGregorio.

“Jika Anda melihat gambar itu lebih dekat, figur berupa batang-batang yang menyatu ke dalam batuan induk, ini sebenarnya memiliki fitur di dalamnya yang mengingatkan sebagai jejak fosil. Kristal tidak bertambah. Kristal juga tidak bercabang atau berputar,” tambahnya.

“Kita sedang membicarakan sesuatu yang mungkin setara dengan periode Ordovician di Bumi”, ujar Dr. DiGregorio yakin.

Mantan peneliti di University of Buckingham itu mengatakan bahwa dia berencana untuk bekerja sama dengan dua pakar lainnya untuk membahas temuan dari the Curiosity Rover, robot penjelajah yang mengeksplorasi permukaan planet Mars.

Dr. DiGregorio juga berencana untuk menerbitkan sebuah laporan lengkap yang membuktikan bahwa kristal tersebut sebenarnya adalah jejak fosil dari ras alien disana.

Figur batang-batang yang menyatu dalam batuan induk ini diduga kuat adalah fosil makhluk hidup. Menurut Dr. DiGregorio, (pict credits: NASA)

Menurut Dr. DiGregorio, pada masa lampau, planet Mars memang pernah ada kehidupan, dan ada sebuah danau raksasa di permukaannya sekitar satu miliar tahun yang lalu.

“Jika sejauh ini Anda telah berada disini bersama saya untuk melihat semua hal yang saya lihat, kemudian melihat pandangan NASA, saya dan Anda benar-benar akan mengatakan bahwa mereka menghindari mencari kehidupan,” katanya.

Kini, NASA sedang dalam proses menyiapkan sebuah misi berawak ke Mars kelak, yang akan terjadi pada tahun 2030-an.

Apakah agensi atau fosil tersebut sebagai fakta dan dapat membuktikan telah ditemukan bukti adanya fosil makhluk asing, seorang ilmuwan NASA JPL Curiosity bernama Ashwin Vasavada mengatakan, “Kami belum memutuskannya, tapi kami tentu saja tidak akan keluar dari interpretasi pertama kami, bahwa itu adalah batuan kristal.”

Comments

Popular posts from this blog

Legenda Hibagon

Apa itu misteri kotak pandora?

Suara aneh dan menakutkan di hutan Kanada