Misteri di Borley Rectory, "Rumah Paling Berhantu di Inggris"
Pada tahun 1929, Daily Mail mempublikasikan sebuah artikel tentang sebuah rumah yang konon berhantu di wilayah Borley, Inggris. Tak tanggung-tanggung, seorang paranormal dan juga pemburu hantu ternama, Harry Price juga mendukung klaim tentang adanya aktivitas paranormal di rumah yang dibangun sejak tahun 1862 tersebut. Inilah Borley Rectory, rumah yang disebut-sebut paling berhantu di Inggris.
Borley Rectory adalah sebuah rumah bergaya gotik victorian yang dibangun pada tahun 1862. Rumah yang terletak di Borley, Essex, Inggris ini terkenal dengan julukan sebagai rumah paling berhantu di Inggris setelah penyelidikan seorang peneliti dan penulis psikis terkenal, Harry Price.
Borley Rectory dibangun di Hall Road dekat Gereja Borley oleh pendeta Henry Dawson Ellis Bull pada tahun 1862. Rumah ini sebenarnya dibangun di atas bekas sebuah rumah yang hancur akibat kebakaran hebat yang terjadi tahun 1841. Pada saat pembangunannya, rumah ini juga diperbesar mengingat jumlah anak di keluarga itu yang mencapai 14 orang. Keluarga Bull mulai menempati rumah itu setahun kemudian.
Menurut kabar yang beredar, rumah pertama yang ada di tanah itu dibangun pada tahun 1362. Menurut sebuah legenda, ada seorang pendeta dan biarawati yang memiliki hubungan gelap kemudian tertangkap dan dieksekusi. Sang pendeta dihukum mati sementara sang biarawati dikurung di tembok hidup-hidup. Namun kisah ini diduga hanyalah cerita yang dibuat-buat tanpa dasar sejarah sama sekali.
Kejadian aneh pertama yang terjadi di Borley Rectory dilaporkan terjadi sekitar tahun 1863 atau tahun pertama ketika rumah itu mulai ditempati keluarga Bull. Langkah kaki misterius sering kali terdengar di lorong ruangan, penampakan biarawati yang samar-samar kemudian menghilang, sampai penampakan kereta yang ditarik kuda tanpa kepala.
Empat putri Bull melaporkan mereka menyaksikan sendiri hantu biarawati di halaman rumah mereka saat malam hari. Saat penampakan samar-samar itu didekati, tiba-tiba bayangan sang biarawati menghilang entah ke mana.
Penampakan sosok misterius di halaman Borley Rectory |
Henry Dawson Ellis Bull sendiri meninggal dunia pada tahun 1892, kemudian putranya Henry (Harry) Foyster Bull kemudian mengambil alih tinggal di rumah tersebut.
Pada tanggal 9 Juni 1927, Harry Bull menyusul ayahnya dan rumah itu sempat kosong selama beberapa waku.
Baca juga: Misteri John Lawson House
Baca juga: Misteri John Lawson House
Pada 2 Oktober 1928, Reverand Guy Eric Smith dan istrinya pindah ke rumah tersebut. Istri Smith tengah membersihkan lemari saat tiba-tiba ia menemukan sebuah kotak berisi kerangka. Banyak laporan adanya kejadian aneh semenjak keluarga Smith tinggal di sana. Suara bel gemerincing dan juga langkah kaki misterius sudah biasa terdengar. Istri Smith bahkan pada suatu malam melihat kereta yang ditarik kuda tanpa kepala.
Foto dari Carrion films |
Smith kemudian menghubungi Daily Mirror di mana ia meminta dihubungkan dengan Society for Psychical Research (SPR). Pada 10 Juni 1929, Daily Mirror mengirimkan reporter yang menulis detail misteri di rumah Borley Rectory.
Hal ini kemudian menarik minat seorang paranormal dan pemburu hantu ternama, Harry Price. Price dijadwalkan mengunjungi rumah tersebut untuk melakukan investigasi. Ia datang pada tanggal 12 dan segera mendapati kejadian-kejadian aneh di rumah tersebut. Vas-vas dan beberapa barang pecah, batu-batu yang terbang seperti dilempar oleh sesuatu, hingga tulisan di tembok.
Namun anehnya begitu Price meninggalkan rumah tersebut, hal-hal aneh tadi berhenti. Istri Smith kemudian mengatakan bahwa Price adalah seorang tukang sulap yang telah memalsukan kejadian-kejadian aneh tersebut.
Sebulan kemudian, tanggal 14 Juli 1929, keluarga Smith pergi dari rumah itu dan setelah itu tampaknya rumah yang sangat luas itu kesulitan mencari orang yang mau tinggal di sana.
Setahun kemudian, Lionel Algemon Foyster dan istrinya, Marianne pindah ke sana. Mereka mengadopsi seorang anak perempuan kecil bernama Adelaide pada 16 Oktober 1930. Selama berada di rumah itu, Foyster menulis catatan tentang berbagai peristiwa aneh yang terjadi selama mereka pindah ke rumah tersebut. Laporan itu termasuk suara bel yang bergemerincing, langkah kaki, batu-batu yang dilemparkan entah dari mana, dan tulisan-tulisan aneh di dinding. Bahkan Adelaide pernah diserang oleh sesuatu yang misterius dan ia juga pernah terkunci di kamar entah oleh siapa.
Ruangan dan sudut rumah Borley Rectory |
Foyster pernah mencoba melakukan ritual pengusiran setan sampai 2 kali, namun tampaknya usaha itu sia-sia saja. Di tengah upacara pengusiran setan itu, ia sempat beberapa kali terkena lemparan kerikil yang cukup besar.
Baca juga: Kisah Rumah Misterius Winchester
Baca juga: Kisah Rumah Misterius Winchester
Publikasi Daily Mirror yang luar biasa pada kasus ini kemudian membuat banyak sekali pemburu hantu dan paranormal yang mendatangi rumah itu dan tertarik melakukan investigasi. Namun belakangan diketahui bahwa semua keanehan di rumah itu adalah perbuatan Marianne untuk menutupi perselingkuhannya dengan seorang pria bernama Frank Pearless. Pada Oktober 1935, Foyster meninggalkan Borley.
Borley Rectory kemudian disewa oleh Price pada tahun 1937 selama setahun. Menurut sebuah wawancara dengan The Times pada 25 Mei, Price merekrut 48 orang yang kebanyakan adalah mahasiswa untuk menghabiskan beberapa minggu di sana dan melaporkan setiap fenomena yang terjadi di rumah itu.
Harry Price |
Pada Maret 1938, Helen Glanville, salah seorang yang berpartisipasi dalam observasi tersebut mengadakan semacam upacara pemanggilan arwah di Streatham, London Selatan. Price melaporkan bahwa Helen berhasil berkomunikasi dengan dua arwah yang tinggal di Borley Rectory.
Arwah pertama adalah seorang biarawati muda bernama Marie Lairre. Menurut arwah biarawati itu, ia adalah seorang biarawati asal Perancis yang pergi ke Inggris demi menikah dengan seorang pria anggota keluarga Waldergrave, pemilik rumah Borley pada abad ke 19. Marie dibunuh di rumah itu dan tubuhnya dikuburkan di gudang bawah tanah atau ke dalam sumur tak terpakai. Sebuah tulisan yang ada di tembok: "Marianne, please help me get out", juga disebut-sebut merupakan tulisannya untuk meminta tolong.
Tulisan misterius di tembok |
Arwah yang kedua mengaku bernama Sunex Amures. Arwah ini bilang bahwa dirinyalah yang menyebabkan api di Borley Rectory pada tanggal 27 Maret 1938 yang menyebabkan terjadinya kebakaran besar.
Pada 27 Februari 1939, orang baru yang tingga di Borley, Kapten W.H. Gregson yang tengah membereskan beberapa perlengkapan tanpa sengaja menjatuhkan lampu minyak di lorong rumah. Api kemudian dengan cepat menyebar dan menghanguskan rumah tersebut. Namun setelah dilakukan investigasi oleh perusahaan asuransi, mereka menyimpulkan bahwa api telah sengaja dipantik.
Borley Rectory setelah peristiwa kebakaran tahun 1939 |
Pada Agustus 1943, Price mengadakan penggalian di ruang bawah tanah di bekas reruntuhan rumah tersebut. Hasilnya ia mengklaim telah menemukan tulang belulang seorang wanita. Tulang-tulang itu kemudian dikuburkan di halaman gereja Liston. Namun desas-desus yang beredar menyebutkan bahwa tulang-tulang itu adalah tulang babi.
Setelah kematian Price pada tahun 1948, reporter Daily Mail, Charles Sutton menuduh Price telah memalsukan kejadian dan fenomena aneh yang terjadi di Borley Rectory. Sutton bahkan mengatakan selama kunjungannya ke rumah itu bersama Price tahun 1929, ia menemukan mantel Price berisikan kerikil-kerikil yang diduga kuat digunakan Price untuk menciptakan lemparan kerikil yang seolah misterius.
Baca juga: Misteri di Rumah Summerwind
Pada tahun yang sama, tiga anggota Society for Psychical Research (SPR) melakukan investigasi atas klaim Price tentang rumah berhantu Borley. Hasilnya mereka menyimpulkan bahwa Price secara curang telah sengaja menciptakan fenomena-fenomena ganjil dan menipu publik. Ditemukan pula fakta bahwa Marianne Foyster, istri Lionel Foyster yang dahulu tinggal di sana telah secara aktif memalsukan fenomena-fenomena tersebut.
Marianne juga mengakui bahwa ia sengaja mengundang temannya dan menciptakan lelucon horor untuk suaminya. Anak-anak Harry Bull yang tinggal di sana sebelum Foyster mengaku tak pernah melihat atau merasakan suatu keanehan di rumah tersebut selama mereka tinggal di sana. Mereka mengaku aneh dan terkejut bagaimana bisa rumah itu disebut sebagai rumah paling berhantu di Inggris.
Barangkali apa yang dirasakan penghuni awal rumah Borley, yaitu keluarga Henry Ellis Bull memang sungguh ada, atau memang ada namun ada beberapa bagian cerita yang ditambahkan atau dibesar-besarkan. Sementara klaim orang-orang setelahnya yang pernah tinggal di sana tak lebih dari kisah tipuan. Harry Price sendiri mendapat sorotan publik dan dicap telah memalsukan berbagai fenomena paranormal di Borley Rectory.
Baca juga: Misteri di Rumah Summerwind
Pada tahun yang sama, tiga anggota Society for Psychical Research (SPR) melakukan investigasi atas klaim Price tentang rumah berhantu Borley. Hasilnya mereka menyimpulkan bahwa Price secara curang telah sengaja menciptakan fenomena-fenomena ganjil dan menipu publik. Ditemukan pula fakta bahwa Marianne Foyster, istri Lionel Foyster yang dahulu tinggal di sana telah secara aktif memalsukan fenomena-fenomena tersebut.
Marianne juga mengakui bahwa ia sengaja mengundang temannya dan menciptakan lelucon horor untuk suaminya. Anak-anak Harry Bull yang tinggal di sana sebelum Foyster mengaku tak pernah melihat atau merasakan suatu keanehan di rumah tersebut selama mereka tinggal di sana. Mereka mengaku aneh dan terkejut bagaimana bisa rumah itu disebut sebagai rumah paling berhantu di Inggris.
Borley Rectory (1984) |
Barangkali apa yang dirasakan penghuni awal rumah Borley, yaitu keluarga Henry Ellis Bull memang sungguh ada, atau memang ada namun ada beberapa bagian cerita yang ditambahkan atau dibesar-besarkan. Sementara klaim orang-orang setelahnya yang pernah tinggal di sana tak lebih dari kisah tipuan. Harry Price sendiri mendapat sorotan publik dan dicap telah memalsukan berbagai fenomena paranormal di Borley Rectory.
Comments
Post a Comment